Posts Tagged ‘ilmu’

Tips komputer kali ini adalah bagaimana menyembunyikan atau mengunci folder pribadi dengan menggunakan notepad. Biasanya untuk mengunci atau menyembunyikan folder itu dengan menggunakan suatu software. Namun notepad juga bisa digunakan untuk mengunci folder. Caranya cukup mudah, anda hanya membuat sebuah kode script pada notepad seperti di bawah ini :

cls
@ECHO OFF
title Folder Locker
if EXIST “Control Panel.{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D}” goto UNLOCK
if NOT EXIST Locker goto MDLOCKER
:CONFIRM
echo Are you sure u want to Lock the folder(Y/N)
set/p “cho=>”
if %cho%==Y goto LOCK
if %cho%==y goto LOCK
if %cho%==n goto END
if %cho%==N goto END
echo Invalid choice.
goto CONFIRM
:LOCK
ren Locker “Control Panel.{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D}”
attrib +h +s “Control Panel.{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D}”
echo Folder locked
goto End
:UNLOCK
echo Enter password to Unlock folder
set/p “pass=>”
if NOT %pass%==type your password here goto FAIL
attrib -h -s “Control Panel.{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D}”
ren “Control Panel.{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D}” Locker
echo Folder Unlocked successfully
goto End
:FAIL
echo Invalid password
goto end
:MDLOCKER
md Locker
echo Locker created successfully
goto End
:End

  • Pada tulisan “Are you sure u want to Lock the folder” anda bisa mengganti dengan kalimat lain yang intinya menanyakan suatu peringatan untuk mengunci ya atau tidak. Juga pada tulisan “type your password here”, masukkanlah dengan password sesuka anda, password inilah nantinya untuk membuka kembalifolder yang terkunci/tersembunyi.
  • Setelah anda mengcopy kode script di atas, kemudian save dengan nama file FolderLock.Bat atau bisa juga nama lain asalkan ekstensinya .Bat bukan .txt
  • Simpanlah di mana saja anda suka, kemudian buka kembali filenya (dobel klik) dan dengan sendirinya akan muncul sebuah folder bernama Locker.
  • Pindahkanlah file atau data yang ingin dikunci atau disembunyikan ke dalam folder Locker tadi.
  • Setelah anda memasukkan file atau data yang ingin disembunyikan, silahkan untuk dobel klik file FolderLock.Bat maka akan muncul kotak dialog seperti di bawah ini :

mengunci folder dengan notepad

  • Ketik Y lalu enter, maka dengan otomatis folder Locker tadi akan hilang. Biasanya juga akan berubah menjadi icon control panel. Ketik N jika ingin membatalkan.
  • Untuk mengembalikannya lagi, buka kembali file FolderLock.Bat tadi kemudian masukkan password anda, lalu enter. (file batch FolderLock.Bat dan folder Locker harus satu directory atau satu folder).

Saya kutip artikel ini dari website berikut untuk tugas sekolah : http://pancallok.blogspot.com/2009/06/cara-menyembunyikan-folder-dengan.html

Fungsi Dasar
Sistem komputer pada dasarnya terdiri dari empat komponen utama, yaitu perangkat-keras, program aplikasi, sistem-operasi, dan para pengguna. Sistem operasi berfungsi untuk mengatur dan mengawasi penggunaan perangkat keras oleh berbagai program aplikasi serta para pengguna. Sistem operasi berfungsi ibarat pemerintah dalam suatu negara, dalam arti membuat kondisi komputer agar dapat menjalankan program secara benar. Untuk menghindari konflik yang terjadi pada saat pengguna menggunakan fasilitas yang sama, sistem operasi mengatur pengguna mana yang dapat mengakses fasilitas tersebut. Sistem operasi juga sering disebut resource allocator. Satu lagi fungsi penting sistem operasi ialah sebagai program pengendali yang bertujuan untuk menghindari kekeliruan (error) dan penggunaan komputer yang tidak perlu. 

Sasaran Sistem Operasi
Sistem operasi mempunyai tiga sasaran utama yaitu kenyamanan — membuat penggunaan komputer menjadi lebih nyaman, efisien — penggunaan sumber-daya sistem komputer secara efisien, serta mampu berevolusi — sistem operasi harus dibangun sehingga memungkinkan dan memudahkan pengembangan, pengujian serta pengajuan sistem-sistem yang baru.

Jenis-jenis Sistem Operasi
Seperti telah disinggung di depan banyak jenis sistem operasi yang bisa digunakan, antara lain : POSIX, UNIX, MS DOS, MS Windows, LINUX, APPLE, dll. Dari sekian banyak ada sistem operasi yang interface-nya dengan user (pengguna) berbasis TEXT (DOS, POSIX, LINUX) ada juga yang berbasi GUI (Graphical User Interface) seperti MS Windows dan LINUX (LINUX bisa berbasis TEXT dan berbasis GUI).
pembahasan akan terfokus ke sistem operasi yang berbasis TEXT. Dari sekian sistem operasi berbasis TEXT, LINUX menjadi pilihan. Satu hal yang membedakan Linux terhadap sistem operasi lainnya adalah harga. Linux lebih murah dan dapat diperbanyak serta didistribusikan kembali tanpa harus membayar fee atau royalti kepada seseorang. Tetapi ada hal lain yang lebih utama selain pertimbangan harga yaitu mengenai source code. Source code Linux tersedia bagi semua orang sehingga setiap orang dapat terlibat langsung dalam pengembangannya, inilah yang dikenal dengan istilah “open source”.
Kebebasan ini telah memungkinkan para vendor perangkat keras membuat driver untuk device tertentu tanpa harus mendapatkan lisensi source code yang mahal atau menandatangani “Non Disclosure agreement” (NDA). Karena Linux tersedia secara bebas di internet,berbagai vendor telah membuat suatu paket distrbusi yang dapat dianggap sebagai versi kemasan Linux. Semua itu menjadikan LINUX berkembang sangat pesat, dan boleh jadi pada masa-masa mendatang user akan beralaih ke sistem operasi ini.

Sejarah OS

Mempelajari sejarah memang menarik, bahkan sekalipun itu hanya sejarah sistem operasi / operating system (OS) suatu komputer. Paling tidak dengan mempelajari sejarah sistem operasi komputer, wawasan kita bertambah luas dan tidak hanya berkutat pada satu sistem operasi saja.
Artikel ini akan menguraikan sejarah sistem operasi dari DOS, Mac, Windows, BSD, sampai Linux.


1980

  • QDOS : Tim Paterson dari Seattle Computer menulis QDOS yang dibuat dari OS terkenal pada masa itu, CP/M. QDOS (Quick and Dirty Operating System) dipasarkan oleh Seatle Computer dengan nama 86-DOS karena dirancang untuk prosesor Intel 8086.
  • Microsoft : Bill Gates dari Microsoft membeli lisensi QDOS dan menjualnya ke berbagai perusahaan komputer.

1981

  • PC DOS : IBM meluncurkan PC DOS yang dibeli dari Microsoft untuk komputernya yang berbasis prosesor Intel 8086.
  • MS DOS : Microsoft menggunakan nama MS DOS untuk OS ini jika dijual oleh perusahaan diluar IBM.

1983

  • MS DOS 2.0 : Versi 2.0 dari MS DOS diluncurkan pada komputer PC XT.

1984

  • System 1.0 : Apple meluncurkan Macintosh dengan OS yang diturunkan dari BSD UNIX. System 1.0 merupakan sistem operasi pertama yang telah berbasis grafis dan menggunakan mouse.
  • MS DOS 3.0 : Microsoft meluncurkan MS DOS 3.0 untuk PC AT yang menggunakan chip Intel 80286 dan yang mulai mendukung penggunaan hard disk lebih dari 10 MB.
  • MS DOS 3.1 : Microsoft meluncurkan MS DOS 3.1 yang memberikan dukungan untuk jaringan.

1985

  • MS Windows 1.0 : Microsoft memperkenalkan MS Windows, sistem operasi yang telah menyediakan lingkungan berbasis grafis (GUI) dan kemampuan multitasking. Sayangnya sistem operasi ini sangat buruk performanya dan tidak mampu menyamai kesuksesan Apple.
  • Novell Netware : Novell meluncurkan sistem operasi berbasis jaringan Netware 86 yang dibuat untuk prosesor Intel 8086.

1986

  • MS DOS 3.2 : Microsoft meluncurkan MS DOS 3.2 yang menambahkan dukungan untuk floppy 3.5 inch 720 KB.

1987

  • OS/2 : IBM memperkenalkan OS/2 yang telah berbasis grafis, sebagai calon pengganti IBM PC DOS.
  • MS DOS 3.3 : Microsoft meluncurkan MS DOS 3.3 yang merupakan versi paling populer dari MS DOS.
  • Windows 2.0 : Windows versi 2.0 diperkenalkan.
  • MINIX : Andrew S. Tanenbaum mengembangkan Minix, sistem operasi berbasis Unix yang ditujukan untuk pendidikan. MINIX nantinya menginspirasi pembuatan Linux.

1988

  • MS DOS 4.0 : Microsoft mengeluarkan MS DOS 4.0 dengan suasana grafis.
  • WWW : Proposal World Wide Web (WWW) oleh Tim Berners Lee.

1989

  • NetWare/386 (juga dikenal sebagai versi 3) diluncurkan oleh Novell untuk prosesor Intel 80386.

1990

  • Perpisahan : Dua perusahaan raksasa berpisah, IBM berjalan dengan OS/2 dan Microsoft berkonsentrasi pada Windows.
  • Windows 3.0 : Microsoft meluncurkan Windows versi 3.0 yang mendapat sambutan cukup baik.
  • MS Office : Microsoft membundel Word, Excel, dan PowerPoint untuk menyingkirkan saingannya seperti Lotus 1 2 3, Wordstar, Word Perfect dan Quattro.
  • DR DOS : Digital Research memperkenalkan DR DOS 5.0.

1991

  • Linux 0.01 : Mahasiswa Helsinki bernama Linus Torvalds mengembangkan OS berbasis Unix dari sistem operasi Minix yang diberi nama Linux.
  • MS DOS 5.0 : Microsoft meluncurkan MS DOS 5.0 dengan penambahan fasilitas full -screen editor, undelete, unformat dan Qbasic.

1992

  • Windows 3.1 : Microsoft meluncurkan Windows 3.1 dan kemudian Windows for Workgroups 3.11 di tahun berikutnya.
  • 386 BSD : OS berbasis Open Source turunan dari BSD Unix didistribusikan oleh Bill Jolitz setelah meninggalkan Berkeley Software Design, Inc (BSDI). 386 BSD nantinya menjadi induk dari proyek Open Source BSD lainnya, seperti NetBSD, FreeBSD, dan OpenBSD.
  • Distro Linux : Linux didistribusikan dalam format distro yang merupakan gabungan dari OS plus program aplikasi. Distro pertama Linux dikenal sebagai SLS (Softlanding Linux System).

1993

  • Windows NT : Microsoft meluncurkan Windows NT, OS pertama berbasis grafis tanpa DOS didalamnya yang direncanakan untuk server jaringan.
  • Web Browser : NCSA memperkenalkan rilis pertama Mosaic, browser web untuk Internet.
  • MS DOS 6.0 : Microsoft memperkenalkan MS DOS 6.0 Upgrade, yang mencakup program kompresi harddisk DoubleSpace.
  • Slackware : Patrick Volkerding mendistribusikan Slackware Linux yang menjadi distro populer pertama di kalangan pengguna Linux.
  • Debian : Ian Murdock dari Free Software Foundation (FSF) membuat OS berbasis Linux dengan nama Debian.
  • MS DOS 6.2 : Microsoft meluncurkan MS DOS 6.2.
  • NetBSD : Proyek baru OS berbasis Open Source yang dikembangkan dari 386BSD dibuat dengan menggunakan nama NetBSD.
  • FreeBSD : Menyusul NetBSD, satu lagi proyek yang juga dikembangkan dari 386BSD dibuat dengan nama FreeBSD.

1994

  • Netscape : Internet meraih popularitas besar saat Netscape memperkenalkan Navigator sebagai browser Internet.
  • MS DOS 6.22 : Microsoft meluncurkan MS DOS 6.22 dengan program kompresi bernama DriveSpace. Ini merupakan versi terakhir dari MS DOS.
  • FreeDOS : Jim Hall, mahasiswa dari Universitas Wisconsin River Falls Development mengembangkan FreeDOS. FreeDOS dibuat setelah Microsoft berniat menghentikan dukungannya untuk DOS dan menggantikannya dengan Windows 95.
  • SuSE : OS Linux versi Jerman dikembangkan oleh Software und System Entwicklung GmbH (SuSE) dan dibuat dari distro Linux pertama, SLS.
  • Red Hat : Marc Ewing memulai pembuatan distro Red Hat Linux.

1995

  • Windows 95 : Microsoft meluncurkan Windows 95 dengan lagu Start Me Up dari Rolling Stones dan terjual lebih dari 1 juta salinan dalam waktu 4 hari.
  • PC DOS 7 : IBM memperkenalkan PC DOS 7 yang terintegrasi dengan program populer pengkompres data Stacker dari Stac Electronics. Ini merupakan versi terakhir dari IBM PC DOS.
  • Windows CE : Versi pertama Windows CE diperkenalkan ke publik.
  • PalmOS : Palm menjadi populer dengan PalmOS untuk PDA.
  • OpenBSD : Theo de Raadt pencetus NetBSD mengembangkan OpenBSD.

1996

  • Windows NT 4.0 : Microsoft meluncurkan Windows NT versi 4.0

1997

  • Mac OS : Untuk pertama kalinya Apple memperkenalkan penggunaan nama Mac OS pada Mac OS 7.6.

1998

  • Windows 98 : Web browser Internet Explorer menjadi bagian penting dari Windows 98 dan berhasil menumbangkan dominasi Netscape Navigator.
  • Server Linux : Linux mendapat dukungan dari banyak perusahaan besar, seperti IBM, Sun Microsystem dan Hewlet Packard. Server berbasis Linux mulai banyak dipergunakan menggantikan server berbasis Windows NT.
  • Google : Search Engine terbaik hadir di Internet dan diketahui menggunakan Linux sebagai servernya.
  • Japan Goes Linux : TurboLinux diluncurkan di Jepang dan segera menjadi OS favorit di Asia, khususnya di Jepang, China dan Korea.
  • Mandrake : Gael Duval dari Brazil mengembangkan distro Mandrake yang diturunkan dari Red Hat.

1999

  • Support : Hewlett Packard mengumumkan layanan 24/7 untuk distro Caldera, Turbo Linux, Red Hat dan SuSE.
  • Corel Linux : Corel pembuat program Corel Draw, yang sebelumnya telah menyediakan Word Perfect versi Linux, ikut membuat OS berbasis Linux dengan nama Corel Linux dan yang nantinya beralih nama menjadi Xandros.

2000

  • Mac OS/X : Mac OS diganti dengan mesin berbasis BSD Unix dengan kernel yang disebut sebagai Mac OS/X.
  • Windows 2000: Microsoft meluncurkan Windows 2000 sebagai penerus Windows NT.
  • Windows Me : Microsoft meluncurkan Windows Me, versi terakhir dari Windows 95.
  • China Goes Linux : Red Flag Linux diluncurkan dari Republik Rakyat China.
  • Microsoft vs IBM : CEO Microsoft Steve Ballmer menyebut Linux sebagai kanker dalam sebuah interview dengan Chicago Sun Times. Di lain pihak, CEO IBM Louis Gartsner menyatakan dukungan pada Linux dengan menginvestasikan $ 1 milyar untuk pengembangan Linux.

2001

  • Windows XP : Microsoft memperkenalkan Windows XP.
  • Lindows: Michael Robertson, pendiri MP3.com, memulai pengembangan Lindows yang diturunkan dari Debian. Nantinya Lindows berganti nama menjadi Linspire karena adanya tuntutan perubahan nama oleh Microsoft.

2002

  • Open Office : Program perkantoran berbasis Open Source diluncurkan oleh Sun Microsystem.
  • OS Lokal : OS buatan anak negeri berbasis Linux mulai bermunculan, diantaranya Trustix Merdeka, WinBI, RimbaLinux, Komura.

2003

  • Windows 2003 : Microsoft meluncurkan Windows Server 2003.
  • Fedora : Redhat mengumumkan distro Fedora Core sebagai penggantinya. Nantinya ada beberapa distro lokal yang dibuat berbasiskan Fedora, seperti BlankOn 1.0 dan IGOS Nusantara.
  • Novell : Ximian, perusahaan pengembang software berbasis Linux dibeli oleh Novell, begitu juga halnya dengan SuSE yang diakuisisi oleh Novell.
  • LiveCD : Knoppix merupakan distro pertama Linux yang dikembangkan dengan konsep LiveCD yang bisa dipergunakan tanpa harus diinstal terlebih dahulu. Distro lokal yang dibuat dari Knoppix adalah Linux Sehat dan Waroeng IGOS.

2004

  • Ubuntu : Versi pertama Ubuntu diluncurkan dan didistribusikan ke seluruh dunia. Ada beberapa versi distro yang dikeluarkan, yaitu Ubuntu (berbasis Gnome), Kubuntu (berbasis KDE), Xubuntu (berbasis XFCE), dan Edubuntu (untuk pendidikan).

2005

  • Mandriva : Mandrake bergabung dengan Conectiva dan berganti nama menjadi Mandriva.

2006

  • Unbreakable Linux : Oracle ikut membuat distro berbasis Linux yang diturunkan dari Red Hat Enterprise.
  • CHIPLux : Distro lokal terus bermunculan di tahun ini, bahkan Majalah CHIP yang lebih banyak memberikan pembahasan tentang Windows juga tidak ketinggalan membuat distro Linux dengan nama CHIPLux, yang diturunkan dari distro lokal PC LINUX dari keluarga PCLinuxOS (varian Mandriva). CHIPLux merupakan distro lokal pertama yang didistribusikan dalam format DVD.

2007

  • Vista : Setelah tertunda untuk beberapa lama, Microsoft akhirnya meluncurkan Windows Vista. Windows Vista memperkenalkan fitur 3D Desktop dengan Aero Glass, SideBar, dan Flip 3D. Sayangnya semua keindahan ini harus dibayar mahal dengan kebutuhan spesifikasi komputer yang sangat tinggi.

2008

  • 3D OS : Tidak seperti halnya Vista yang membutuhkan spesifikasi tinggi, 3D Desktop di Linux muncul dengan spesifikasi komputer yang sangat ringan. Era hadirnya teknologi 3D Desktop di Indonesia ditandai dengan hadirnya sistem operasi 3D OS yang dikembangkan oleh PC LINUX. Ada beberapa versi yang disediakan, yaitu versi 3D OS untuk pengguna umum serta versi distro warnet Linux dan game center Linux.

Sumber http://risz-panic.blogspot.com/2010/04/konsep-dasar-sistem-operasi-berbasis.html

Profesor Alfred Kroner berkata: “. . . bahwa beberapa pernyataan yang dibuat pada saat tidak dapat ditunjukkan, tetapi metode ilmiah modern sekarang pada poslsi yang membuktikan apa yang dikatakan Muhammad 1400 tahun yang lalu. ” Kami menghadirkan kepada Anda Profesor Alfred Kroner, salah satu ahli geologi terkenal dunia. Dia adalah ahli geologi dan Ketua Jurusan Geologi Institut Geosciences, Universitas Johannes Gutterburg, Mainz, Jerman. Kami bertemu dengannya dan menunjukkan beberapa ayat al-Quran dan Hadis Nabi Muhammad SAW Dia mempelajari dan memberikan komentarnya dan kemudian kami mendiskusikan hal ini bersamanya.

Profesor Kroner berkata: “Pikirkan tentang beberapa pertanyaan ini dan pikirkan Nabi Muhammad itu datang dari mana, dia datang dari suku Badui.2) Saya pikir, semuanya itu hampir tidak mungkin dia dapat mengetahui segala hal seperti asal-usul alam semesta secara umum, sebab ilmuwan baru dapat menentukan hal itu pada tabun-tahun terakhir dengan metode yang sangat rumit dan teknologi yang canggih untuk hal ini. ” Profesor Kroner memilih contoh dari al-Quran yang membuktikan kepadanya bahwa al-Quran tidak datang dari Nabi Muhammad SAW Contoh yang diambil Profesor Kroner ini adalah sebuah gambaran dari al­Quran yang membuktikan kenyataan bahwa alam semesta ini dimulai dalam satu kesatuan yang benar­benar ada. Allah Yang Maha Agung dan Maha Mulia berfiman: “Dan apakah orang orang kafir itu tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman?” (QS al-Anbiyaa : 30) Arti “ratgan” pada ayat ini, sebagaimana Ibnu Abbas, mujahid dan yang lainnya berkata, Allah akan senang dengan semuanya akan mereka, langit dan bumi yang ditancapkan bersama atau paduan atau campuran yang bersama, kemudian mereka dipisahkan dari satu dengan yang lain.

Profesor Kroner menggunakan hal ini sebagai contoh untuk membuktikan bahwa tidak ada manusia yang hidup pada masa Nabi Muhammad SAW yang dapat mengetahui hal ini. Profesor Kroner menyatakan: “Seseorang yang tidak tahu sesuatu tentang fisika nuklir 1400 tahun yang lalu, saya pikir, tidak dapat dalam posisi ini untuk mengetahui dari pemikirannya sendiri untuk kejadtan bahwa bumi dan langit memiliki asal-usul yang sama atau beberapa pertanyaan yang lain yang kami diskusikan di sini.” Profesor Kroner, hal ini terlihat oleh kita, bahwa dia memiliki pembawaan yang bersifat mengelak. Sebagai contoh, kami menyatakannya untuk menggambarkan kondisi geologi Arab. Apakah Arab itu penuh dengan kebun buah-buahan dan sungai? Dia berkata: “Selarna zaman es dan telah diketahui lebih jauh bahwa gunung es yang terapung di kutub utara secara perlahan bergerak menuju ke selatan. Ketika gunung es kutub itu secara relatif mendekat ke Jazirah Arab, cuaca akan berubah dan negara Arab akan menjadi satu dari daerah yang paling hijau dan paling basah di dunia. Kami bertanya kepadanya: “Apakah Arab itu akan menjadi daratan yang dipenuhi dengan kebun buah-buahan dan sungai?” Dia menjawab: “Ya, hal ini adalah fakta ilmiah.” Hal ini mengherankan kami, dan kami heran bagaimana dia membuat pernyataan ini sebagai fakta ilmiah padahal hal ini berhubungan dengan masa depan dan kami bertanya: “Mengapa?” Dia menjawab: “Sebab zaman es pada dasarnya telah dimulai. Dan kita dapat melihat es yang bergerak sangat perlahan, sekali lagi, dari kutub Utara menuju ke selatan. Pada kenyataannya, es di kutub sekarang mendekati Jazirah Arab secara perlahan.

Kita dapat melihat tanda es ini dari badai salju yang menyerang bagian utara Eropa dan Amerika setiap musim dingin. Para ilmuwan telah melihat tanda-tanda lain dan informasi yang menunjukkan dimulainya zaman es. Inilah fakta ilmiah. ” Kami mengatakan kepadanya: “Apakah yang baru saja Anda sebutkan itu hanya diketahui ilmuwan setelah penelitian yang lama dan dengan bantuan peralatan tertentu. Tetapi kami telah mendapatkan yang Anda sebutkan itu dari Nabi Muhammad SAW 1400 tahun yang lalu. Beliau bersabda di dalam hadisnya yang diteruskan di dalam Shahih Muslim. “Hari kiamat itu tidak akan datang kepada kita sampai daratan Arab itu sekali lagi akan menjadi padang rumput dan dipenuhi dengan sungai. ” Pada pokok persoalan ini kami bertanya kepada Profesor Kroner: “Siapa yang mengajarkan Nabi Muhammad SAW bahwa daratan Arab itu sekali lagi akan dipenuhi dengan kebun buah-buahan dan sungai?” Dia langsung menjawab: “Bangsa Romawi”. Hal ini mengingatkan kami akan kemampuan Profesor Kroner untuk mengelak. Kami bertanya kepadanya pertanyaan lain: “Akan tetapi siapa yang memberitahukan Nabi Muhammad SAW bahwa daratan Arab sekali lagi akan menjadi padang rumput dan dipenuhi dengan sungai?” Prof Kroner menjadi mengelak jika malu, akan tetapi sewaktu atau pada saat dia dihadapkan dengan kebenaran, dia cukup berani untuk menyatakan pendapatnya secara blak-blakan dan dengan demikian dia menjawab: Ia dapat mengetahuinya hanya melaui petunjuk dari yang di atas. Akhirnya, setelah kami berbicara dengannya, dia membuat komentar sebagai berikut: “Jika Anda menggabungkan semua ini dan menggabungkan semua pernyataan itu maka di dalam al-Quran juga ada ayat yang berhubungan dengan bumi dan formasi dari bumi dan ilmu pengetahuan secara umum, Anda dapat mengatakan secara mendasar bahwa pernyataan itu dibuat dalam beberapa cara yang benar. Mereka sekarang dapat ditegaskan dengan metode ilmiah dan pada cara yang dapat Anda katakan bahwa al-Quran adalah buku teks ilmu pengetahuan yang simpel dan sederhana untuk orang yang sederhana. Pernyataan itu dibuat pada saat atau zaman yang tidak dapat dibuktikan dengan metode modern secara ilmiah yang sekarang pada posisi yang dapat ditunjukkan dengan apa yang dikatakan Nabi Muhammad 1400 tahun yang lalu.” Allah berfirman: “Al-Quran ini tidak lain hanyalah peringatan bagi semesta alam.

إِنۡ هُوَ إِلَّا ذِكۡرٌ۬ لِّلۡعَـٰلَمِينَ٨٧   وَلَتَعۡلَمُنَّ نَبَأَهُ ۥ بَعۡدَ حِينِۭ ٨٨

“Dan sesungguhnya kamu akan mengetahui (kebenaran) berita al-Quran setelah beberapa waktu lagi.” (QS Shaad : 87-88).

Muhammad tidak dilahirkan dari Suku badui, tetapi dilahirkan dari suku perkotaan. yaitu Bani Hasyim.

Perampungan peta gen manusia saat ini tidak memberikan hasil bahwa manusia berkerabat dengan kera. Orang tidak perlu tertipu oleh upaya para evolusionis untuk mengeksploitasi perkembangan ilmiah baru ini sebagaimana telah mereka lakukan dengan yang lain-lainnya.

Seperti diketahui, perampungan terakhir peta gen manusia sebagai bagian dari Projek Genom Manusia merupakan perkembangan ilmiah yang sangat penting. Namun, sebagian hasil dari projek ini diselewengkan oleh beberapa terbitan evolusionis. Dinyatakan bahwa gen simpanse memiliki 98% kesamaan dengan gen manusia. Ini dikemukakan sebagai bukti bagi klaim bahwa kera berhubungan dengan manusia, dan seterusnya, sebagai bukti bagi teori evolusi. Kenyataannya, ini adalah bukti “palsu” yang diajukan para evolusionis yang mengambil keuntungan dari kurangnya pengetahuan publik tentang subjek ini.

Klaim 98% Kesamaan Adalah

Propaganda yang Menyesatkan

Pertama, harus ditegaskan bahwa konsep 98% kesamaan antara DNA manusia dan simpanse yang sering dikemukakan para evolusionis bersifat memperdaya.

Agar dapat mengklaim bahwa bentuk genetis manusia dan simpanse memiliki 98% kesamaan, genom simpanse juga harus dipetakan, seperti halnya manusia. Keduanya harus dibandingkan, dan hasilnya harus didapatkan. Namun hasil semacam itu tidak tersedia, karena sejauh ini, hanya gen manusia yang telah dipetakan. Belum ada riset seperti itu dilakukan pada simpanse.

Pada kenyataannya, 98% kesamaan antara gen manusia dan simpanse, yang adakalanya memasuki agenda, adalah sebuah slogan bertujuan propaganda yang secara sengaja diciptakan beberapa tahun silam. Kesamaan ini adalah sebuah generalisasi yang dibesar-besarkan secara luar biasa dengan dilandaskan pada kesamaan dalam rangkaian asam amino dari sekitar 30-40 protein dasar yang ada pada manusia dan simpanse. Suatu analisa rangkaian telah dilakukan dengan metoda yang disebut “hibridisasi DNA” pada rangkaian DNA yang berhubungan dengan protein-protein ini dan hanya sejumlah terbatas dari protein itu yang telah dibandingkan.

Namun, sebenarnya ada sekitar seratus ribu gen, dan karenanya ada seratus ribu protein yang dikodekan oleh gen-gen ini pada manusia. Karena itu, tidak ada dasar ilmiah untuk mengklaim bahwa semua gen manusia dan kera 98% sama hanya karena kesamaan 40 dari 100.000 protein.

Di lain pihak, perbandingan DNA yang dilakukan pada 40 protein ini juga kontroversial. Perbandingan ini dibuat pada tahun 1987 oleh dua orang ahli biologi bernama Sibley dan Ahlquist, dan dipublikasikan dalam terbitan rutin bernama Journal of Molecular Evolution. 15 Namun, ilmuwan lain bernama Sarich yang menguji data yang diperoleh oleh kedua ilmuwan ini menyimpulkan bahwa tingkat kepercayaan atas metoda yang mereka gunakan kontroversial dan bahwa data tersebut telah ditafsirkan secara berlebih-lebihan.16 Dr. Don Batten, ahli biologi lainnya, juga menganalisis masalah ini pada tahun 1996 dan menyimpulkan bahwa tingkat kesamaan yang sebenarnya adalah 96,2% dan bukan 98%.17

DNA Manusia Juga Mirip dengan

Milik Cacing, Nyamuk, dan Ayam!

Lebih jauh lagi, protein-protein dasar yang disebutkan di atas adalah molekul teramat penting yang ada pada berbagai makhluk hidup lainnya. Struktur dari jenis protein yang sama, tak hanya pada simpanse, tetapi juga pada makhluk hidup yang sepenuhnya berbeda, sangat mirip dengan yang ada pada manusia.

Misalnya, analisis genetik yang dipublikasikan dalam New Scientist telah mengungkapkan 75% kesamaan antara DNA cacing nematode dan manusia.18 Ini jelas sekali tidak berarti bahwa hanya ada 25% perbedaan antara manusia dan cacing-cacing ini! Menurut rantai silsilah yang dibuat oleh para evolusionis, filum Chordata, di mana manusia tergolong, dan filum Nematoda telah berbeda satu sama lain bahkan sejak 530 juga tahun yang lalu.

Di lain pihak, dalam temuan lain yang juga muncul dalam media lokal, dinyatakan bahwa perbandingan yang dilakukan antara gen lalat buah yang berasal dari spesies Drosofila dan gen manusia menghasilkan kesamaan 60%.19

Pada kasus lain, analisis yang dilakukan terhadap sejumlah protein menunjukkan manusia sebagai berhubungan dekat dengan sejumlah makhluk hidup yang sangat berbeda. Dalam survei yang dilakukan oleh peneliti dari Universitas Cambridge, sejumlah protein dari hewan-hewan penghuni daratan dibandingkan. Yang menakjubkan, dalam hampir semua sampel, manusia dan ayam dipasangkan sebagai kerabat terdekat. Kerabat terdekat selanjutnya adalah buaya.20

Contoh lain yang digunakan oleh para evolusionis tentang “kesamaan genetis antara manusia dan kera” adalah terdapatnya 48 kromosom pada simpanse dan gorila dibandingkan dengan 46 kromosom pada manusia. Para evolusionis memandang kedekatan jumlah kromosom sebagai indikasi dari hubungan evolusioner. Namun, jika logika yang dipakai oleh para evolusionis ini sahih, maka manusia akan mempunyai kerabat yang lebih dekat daripada simpanse, yakni: “kentang”! Karena jumlah kromosom pada kentang sama dengan pada manusia: 46.

Contoh-contoh ini menegaskan bahwa konsep kesamaan genetis tidak merupakan bukti bagi teori evolusi. Ini karena kesamaan genetis tidak sejalan dengan skema evolusioner rekaan, dan sebaliknya, memberikan hasil yang sepenuhnya berlawanan.

Kesamaan Genetis Merusak “Skema Evolusi”

yang Coba untuk Diangkat

Tidak mengejutkan, ketika isu tersebut dievaluasi secara keseluruhan, tampaklah bahwa subjek “kesamaan biokimia” tidak merupakan bukti bagi evolusi, tetapi lebih meninggalkan teori tersebut dalam situasi yang sulit. Dr. Christian Schwabe, peneliti biokimia dari Fakultas Kesehatan South Carolina University, adalah seorang ilmuwan evolusionis yang telah menghabiskan waktu bertahun-tahun mencari bukti evolusi dalam domain molekuler. Khususnya ia melakukan riset atas insulin dan protein-protein tipe ralaxin dan mencoba untuk mengembangkan hubungan evolusioner antara makhluk hidup. Namun, ia harus mengakui berkali-kali bahwa ia tidak dapat menemukan bukti apa-apa bagi evolusi pada bagian mana pun dari kajiannya. Dalam sebuah artikel yang diterbitkan dalam sebuah jurnal ilmiah, ia menyebutkan:

Evolusi molekuler akan diterima sebagai metoda unggul bagi paleontologi karena penemuan hubungan evolusioner. Sebagai evolusionis molekuler saya seharusnya berbesar hati. Alih-alih tampaknya membingungkan bahwa banyak terdapat pengecualian pada progresi spesies secara berurutan sebagaimana yang ditentukan oleh homologi molekuler; begitu banyaknya sehingga sebenarnya saya pikir pengecualian, kekhususan, boleh jadi membawa pesan yang lebih penting.21

Berdasarkan temuan-temuan terbaru di bidang biologi molekuler, ahli biokimia terkenal Prof. Michael Denton berkomentar sebagai berikut:

Setiap kelas pada tingkat molekuler adalah unik, terisolasi dan tidak terhubung oleh perantara. Dengan demikian, molekul, seperti fosil, telah gagal menyediakan perantara yang tak terjelaskan yang begitu lama dicari oleh biologi evolusioner…. Pada tingkat molekuler, tidak ada organisme yang “leluhur” atau “primitif” atau “maju” dibandingkan dengan kerabatnya…. Ada sedikit keraguan bahwa jika bukti molekuler ini telah tersedia seabad yang lalu…. Ide evolusi organik mungkin tidak pernah akan diterima.22

Kesamaan Bukanlah Bukti bagi

Evolusi tetapi bagi Penciptaan

Sudah tentu alamiah bagi tubuh manusia untuk memiliki sejumlah kesamaan molekuler dengan makhluk hidup lainnya, karena mereka semua terbuat dari molekul yang sama, mereka semua menggunakan air dan atmosfer yang sama, dan mereka semua mengkonsumsi makanan yang mengandung molekul yang sama. Tentunya, metabolisme mereka dan oleh karena itu, tampilan genetiknya akan saling menyerupai. Ini, bagaimanapun, bukanlah bukti bahwa mereka berevolusi dari nenek moyang yang sama.

“Material yang sama” ini bukanlah hasil dari evolusi tetapi dari “rancangan yang sama”, yaitu, mereka diciptakan dengan perencanaan yang sama.

Hal ini dapat dijelaskan dengan sebuah contoh; semua konstruksi di dunia dilakukan dengan material yang serupa (batu bata, besi, semen, dst.). Ini, bagaimanapun, tidak berarti bahwa bangunan-bangunan ini “berevolusi” dari sesamanya. Mereka dikonstruksi secara terpisah dengan menggunakan material yang sama. Hal serupa juga terjadi pada makhluk hidup.

Kehidupan tidak berasal mula sebagai hasil dari berbagai peristiwa kebetulan yang tak disengaja sebagaimana klaim evolusi, tetapi sebagai hasil dari penciptaan oleh Allah, yang Mahakuasa, pemilik pengetahuan dan kearifan yang tidak terbatas.

Kearifan Dalam Sel

 

Dalam hal ini, Anda harus mengakui bahwa sel mana pun pada lambung atau telinga anda jauh lebih terpelajar dari Anda, dan karena sel itu menggunakan informasi ini dengan cara yang paling benar dan sempurna, ia lebih arif dari Anda.

Lalu, apa yang menjadi sumber dari kearifan ini? Bagaimana mungkin setiap dari 100 miliar sel dalam tubuh anda dapat memiliki kearifan yang begitu luar biasa? Mereka semua, bagaimanapun, adalah tumpukan atom, dan tidak berkesadaran. Ambillah atom-atom dari semua unsur, gabungkan mereka dalam bentuk dan jumlah yang berbeda, hasilkan molekul-molekul yang berbeda, tetap, Anda tidak akan pernah bisa menghasilkan kearifan. Tidak masalah apakah molekul-molekul ini kecil atau besar, sederhana atau kompleks. Anda tidak akan pernah bisa menghasilkan sebuah pikiran yang secara sadar akan mengorganisir suatu proses dan menyelesaikannya.

Lalu bagaimana mungkin DNA, yang terbangun dari susunan sejumlah tertentu atom-atom yang tak berkesadaran dalam rangkaian tertentu, dan enzim-enzim, yang bekerja secara harmonis, mampu menyelesaikan banyak pekerjaan dan mengorganisir operasi yang rumit dan bermacam-macam di dalam sel secara sempurna dan lengkap? Jawabannya sangat sederhana; kearifan tidak berada di dalam molekul-molekul ini atau di dalam sel yang memuatnya, tetapi pada Diri yang telah mencipta molekul-molekul ini, dengan memrogram mereka untuk berfungsi sedemikian.

Pendeknya, kearifan hadir tidak pada karya itu sendiri, tetapi pada pencipta karya tersebut. Bahkan komputer yang paling maju merupakan hasil dari suatu kearifan dan kecerdasan yang telah menuliskan dan memasang program-program untuk mengoperasikannya, dan kemudian menggunakannya. Begitu pula, sel, DNA dan RNA di dalamnya, dan manusia yang terbuat dari sel-sel ini tidak lain dari karya Dia yang menciptakan mereka dan apa yang mereka lakukan. Betapa pun sempurna, lengkap dan memesona karya tersebut, kebijaksanaan selalu ada pada sang pemilik karya.

Suatu hari, jika Anda menemukan sebuah disket di atas meja di laboratorium komputer, dan setelah memeriksanya, mendapatinya mengandung miliaran informasi tentang anda, pertanyaan pertama yang akan melintas di pikiran Anda tentunya siapa yang telah menuliskan potongan-potongan informasi ini dan mengapa.

Jadi, mengapa kita tidak ajukan pertanyaan yang sama tentang sel? Jika informasi di dalam disket ditulis oleh seseorang, lalu dengannya DNA, yang memiliki teknologi yang jauh lebih unggul dan maju, dirancang dengan cara yang amat sempurna, diciptakan, dan ditempatkan di dalam sel yang sangat kecil itu, yang juga merupakan keajaiban lain. Di samping dia tidak kehilangan sifatnya yang mana pun selama ribuan tahun sampai hari ini. (Ingatlah bahwa otak manusia yang membuat disket dan menyimpan data di dalamnya, juga terbuat dari sel-sel ini.) Apa lagi yang lebih penting bagi Anda daripada pertanyaan: oleh siapa dan mengapa sel-sel ini – yang berfungsi tanpa henti bagi Anda untuk membaca baris-baris tulisan ini, melihat, bernapas, berpikir, singkatnya, untuk ada dan bertahan hidup – diciptakan?

Tidakkah jawaban atas pertanyaan ini yang mestinya, dalam kehidupan, paling banyak anda pikirkan?

Beberapa Contoh Lagi

 

Ini adalah metoda yang dikenal luas: Mereka yang melakukan perjalanan, lalu terdampar di suatu tempat yang terisolir karena pesawatnya jatuh, menggambar sebuah ‘X’ besar untuk menunjukkan lokasi mereka kepada tim penolong yang mencari mereka dari udara. Dengan menggunakan barang-barang mereka, atau benda-benda yang mereka kumpulkan, mereka membuat tanda besar berbentuk silang. Dengan cara ini, tim penolong yang berusaha mencari dari udara, melihat tanda ini, yang merupakan “produk kebijaksanaan” dan mengerti bahwa di sana ada makhluk hidup yang berkesadaran, yakni, ada manusia di tempat itu.

Saat berkendara di jalan raya luar kota, anda kadangkala melihat tulisan yang terbuat dari batu-batu putih di lereng bukit, semisal: “Teguh Beriman”. Bagaimana tulisan ini terbentuk di bukit itu sangat jelas. Umumnya, ada unit pemerintah daerah di sekitar situ dan mereka membuat tulisan itu dengan batu-batu putih di bukit.

Nah, mungkinkah ada orang yang datang dan mengatakan bahwa tulisan-tulisan itu tidak dibuat oleh pikiran sadar, dalam hal ini para tentara, dan alih-alih terbentuk secara kebetulan? Mungkinkah ada orang yang mengatakan bahwa “Batu-batu itu tersusun bersisian secara kebetulan saat bergulingan dari bukit dan menyusun kalimat ‘Teguh Beriman’.”?

Atau jika seorang ‘ilmuwan’ datang dan berkata “Terdapat miliaran batu di dunia ini dan mereka bergulingan selama jutaan tahun, jadi mungkin saja sebagian dari batu-batu tersebut bergabung bersama secara kebetulan membuat kalimat yang bermakna”, tidakkah ia akan ditertawakan bahkan oleh anak-anak sekalipun? Sebagai tambahan, jika dia menggunakan gaya ilmiah, membuat sejumlah penjelasan ilmiah dan mengemukakan beberapa perhitungan probabilitas, masihkah setiap orang akan meragukan kewarasannya lebih jauh?

Ide utama yang ingin diberikan dengan contoh ini adalah: jika terdapat tanda sedikit saja dari sesuatu yang direncanakan di suatu tempat, sudah tentu ada jejak dari pemilik kebijaksanaan di sana. Tidak ada produk dari kebijaksanaan terbentuk secara kebetulan. Jika Anda menggulingkan batu-batu putih ke bawah gunung miliaran kali, Anda tidak akan pernah menghasilkan sekadar huruf ‘T’ yang memadai, jangankan sebuah frasa seperti “Teguh Beriman”. Jika terdapat sebuah huruf di mana pun, setiap orang setuju bahwa huruf itu ditulis oleh seseorang. Tidak ada huruf tanpa penulis.

Tubuh manusia miliaran kali lebih kompleks dari frasa “Teguh Beriman”, dan nyata-nyata mustahil bagi struktur kompleks ini untuk terbentuk dengan sendirinya, atau oleh “kebetulan” semata, Karenanya, terdapat Pencipta yang telah merencanakan dan merancang baik manusia dan selnya dan DNA-nya secara brilian dan sempurna. Mengklaim sebaliknya adalah tindakan yang sangat tidak bijaksana, dan lebih jauh lagi, merupakan ketidaktulusan dan kesombongan yang terbesar. Hal ini merupakan penghinaan terhadap pemilik kebijaksanaan dan kekuasaan itu.

Namun bagaimanapun, banyak orang, yang siap sedia mengatakan bahwa mustahil batu-batu tersusun sendiri dan membentuk walau hanya tiga kata dasar, akan mendengarkan tanpa protes kebohongan bahwa “peristiwa kebetulan” telah membuat miliaran atom bergabung satu demi satu dalam urutan yang terencana dan membentuk molekul seperti DNA, yang melaksanakan tugas yang begitu super-kompleks. Ini bagaikan seorang yang dihipnotis hingga tunduk dan menerima begitu saja perkataan penghipnotisnya bahwa ia adalah sebuah pintu, pohon, atau seekor cicak….

Ensiklopedia yang Amat Besar di Dalam Sel Manusia

 

Informasi yang tersimpan di dalam DNA sedikit pun tidak boleh dianggap enteng. Walaupun sukar untuk dipercaya, dalam sebuah molekul DNA tunggal milik manusia, terdapat cukup informasi untuk mengisi tepat sejuta halaman ensiklopedia. Coba pikirkan; tepat 1000.000 halaman ensiklopedia…. inti dari setiap sel mengandung sebanyak itu informasi, yang digunakan untuk mengendalikan fungsi tubuh manusia. Sebagai analogi, kita dapat katakan bahwa bahkan Ensiklopedia Britannica yang banyaknya 23 jilid, salah satu ensiklopedia terbesar di dunia, memiliki 25.000 halaman. Jadi, di hadapan kita terbentang sebuah fakta yang menakjubkan. Di dalam sebuah molekul yang ditemukan di dalam inti sel, yang jauh lebih kecil dari sel berukuran mikroskopis tempatnya berada, terdapat gudang penyimpanan data yang 40 kali lebih besar daripada ensiklopedia terbesar di dunia yang menyimpang jutaan pokok informasi. Ini sama dengan 920 jilid ensiklopedia besar yang unik dan tidak ada bandingannya di dunia. Riset menemukan bahwa ensiklopedia besar ini diperkirakan mengandung 5 miliar potongan informasi yang berbeda. Jika satu potong informasi yang ada di dalam gen manusia akan dibaca setiap detik, tanpa henti, sepanjang waktu, akan dibutuhkan 100 tahun sebelum proses selesai. Jika kita bayangkan bahwa informasi di dalam DNA dijadikan bentuk buku, lalu buku-buku ini ditumpuk, maka tingginya akan mencapai 70 meter.

Mari kita ulangi kembali dua kata yang barusan disebutkan di atas; ‘menyimpan informasi’….

Kita harus berhenti di sini dan memikirkan dua kata yang kita ucapkan dengan begitu mudahnya. Mudah untuk mengatakan bahwa sebuah sel mengandung miliaran potongan informasi. Namun, ini sama sekali bukan detail yang dapat begitu saja di disingkirkan sebagai sebuah ucapan. Ini karena yang kita bicarakan di sini bukanlah sebuah komputer atau perpustakaan, tetapi hanya sebuah kubus yang 100 kali lebih kecil dari satu millimeter, yang hanya terbuat dari protein, lemak, dan molekul air. Merupakan keajaiban yang luar biasa mencengangkan bagi sepotong teramat kecil daging untuk mengandung dan menyimpan sekeping saja – apalagi jutaan – informasi.

Di era modern, manusia menggunakan komputer untuk menyimpan informasi. Teknologi komputer dewasa ini dianggap sebagai teknologi tercanggih yang membuka jalan menuju semua teknologi lainnya. Jumlah informasi yang 20 tahun silam mungkin disimpan dalam sebuah komputer seukuran kamar, hari ini dapat disimpan dalam “mikrocip” kecil, namun begitu teknologi mutakhir yang dihasilkan oleh kecerdasan manusia setelah berabad-abad akumulasi teknologi dan bertahun-tahun kerja keras masih jauh dari mencapai kapasitas penyimpanan informasi milik sebuah inti sel. Kami kira, perbandingan berikut akan memadai untuk memberi gambaran kecilnya DNA, yang memiliki kapasitas yang demikian hebat.

Informasi yang dibutuhkan untuk menspesifikasi desain dari semua spesies organisme yang pernah ada di planet ini, jumlah yang menurut G.G. Simpson adalah sekitar satu miliar, dapat disimpan dalam satu sendok the dan masih akan cukup tempat bagi semua informasi dalam seluruh buku yang pernah ditulis.1

Bagaimana sebuah rantai yang kasat mata, terbuat dari atom-atom yang tersusun bersisian, dengan diameter seukuran sepersemiliar millimeter, memiliki memori dan kapasitas informasi sedemikian? Dan juga menambahkan hal berikut kepada pertanyaan: Kalau masing-masing dari 100 miliar sel di dalam tubuh Anda hapal sejuta halaman informasi, berapa halaman ensiklopedia yang Anda dapat ingat, sebagai seorang manusia yang cerdas dan berkesadaran, sepanjang hidup anda?

DNA: BANK DATA KEHIDUPAN

 

Perkembangan sains memperjelas bahwa makhluk hidup memiliki struktur yang luar biasa kompleks dan suatu keteraturan yang terlalu sempurna untuk muncul melalui peristiwa kebetulan. Ini membuktikan fakta bahwa makhluk hidup diciptakan oleh Pencipta yang Mahakuasa yang memiliki pengetahuan tanpa banding. Baru-baru ini, misalnya, dengan tersingkapnya struktur sempurna dalam gen manusia yang menjadi isu yang menonjol karena Projek Genom, penciptaan yang unik dari Tuhan telah terungkap sekali lagi untuk kita semua.

Dari AS hingga Cina, ilmuwan dari seluruh penjuru dunia telah memberikan upaya terbaik mereka untuk menguraikan 3 miliar huruf kimiawi di dalam DNA dan menentukan urutannya. Sebagai hasilnya, 85% dari data yang terkandung dalam DNA manusia dapat diurutkan dengan tepat. Walaupun ini merupakan perkembangan yang sangat menarik dan penting, sebagaimana dinyatakan Dr. Francis Collins, pimpinan Projek Genom Manusia, sebegitu jauh ini baru langkah pertama dalam upaya menguraikan informasi di dalam DNA.

Agar dapat memahami mengapa penguraian informasi ini berjalan begitu lama, kita harus memahami sifat dari informasi yang tersimpan di dalam DNA.

Dunia DNA yang Penuh Rahasia

Dalam pembuatan atau pengelolaan produk atau pabrik teknologi, sarana yang paling banyak digunakan adalah pengalaman dan akumulasi pengetahuan yang diperoleh manusia selama berabad-abad. Pengetahuan dan pengalaman penting yang dibutuhkan untuk membangun tubuh manusia, ‘pabrik’ paling maju dan canggih di muka bumi, tersimpan di dalam DNA. Poin penting untuk diperhatikan di sini adalah bahwa DNA telah senantiasa ada semenjak manusia pertama dengan semua kesempurnaan dan kompleksitasnya. Sebagaimana dapat dibaca pada baris-baris di bawah, Anda juga akan melihat dengan jelas betapa tidak masuk akalnya untuk mengklaim, sebagaimana para evolusionis, bahwa molekul seperti itu, dengan semua struktur dan sifatnya yang menakjubkan, berasal mula dari peristiwa kebetulan.

DNA terlindung dengan baiknya di dalam nukleus (inti sel) yang berada di pusat sel. Jika diingat bahwa sel-sel manusia – terhitung lebih dari 100 miliar – memiliki diameter rata-rata 10 mikron (satu mikron adalah 10-6 m.), kecilnya wilayah yang dibicarakan akan dipahami lebih baik. Molekul yang menakjubkan ini merupakan bukti nyata dari kesempurnaan dan sifat luar biasa dari seni penciptaan oleh Allah. Begitu luar biasanya sehingga suatu cabang sains khusus dibuat untuk mendalami rahasia molekul ini., yang masih banyak tersembunyi. Nama cabang sains ini adalah “Genetika”. Dikenal sebagai sains abad ke-21, genetika masih dalam fase merangkak, sejauh berbicara tentang menyelesaikan misteri DNA, walaupun semua sarana teknologi telah digunakan.

Kehidupan di Dalam Nukleus

Jika kita membandingkan tubuh manusia dengan sebuah bangunan, perencanaan dan projek lengkapnya hingga ke detail terhalus ada di DNA, yang terletak di inti setiap sel. Semua tahap perkembangan manusia dalam rahim ibu dan setelah kelahiran berlangsung dalam kerangka program yang telah ditentukan sebelumnya. Penataan sempurna dalam perkembangan manusia ini dinyatakan sebagai berikut dalam Al Quran:

“Apakah .. (QS. Al Qiyamah, 36-38)

Tepat pada fase di mana sel telur yang baru saja dibuahi di dalam rahim ibu, semua karakteristik yang akan kita miliki di kemudian hari telah ditentukan dalam takdir tertentu dan dikodekan di dalam DNA kita dalam suatu bentuk yang teratur. Semua ciri kita, seperti tinggi badan, warna kulit, golongan darah, bentuk wajah yang akan kita miliki ketika berumur tiga puluhan dikodekan di dalam inti sel awal kita tiga puluh tahun dan sembilan bulan sebelumnya, sejak saat pembuahan.

Bentuk informasi di dalam DNA tidak hanya menentukan oleh sifat-sifat fisik yang di atas; ia juga mengendalikan ribuan operasi dan sistem lainnya yang berjalan di dalam sel dan tubuh. Misalnya, bahkan tinggi rendah atau normalnya tekanan darah seseorang tergantung pada informasi yang tersimpan di dalam DNA.

Untuk apa kita sekolah?

Posted: 01/11/2010 in Artikel
Tags: ,

Agaknya pertanyaan itu pantas diajukan oleh orang yang apatis. Atau mungkin orang yang merasa gagal dalam sejarah sekolahnya. Atau pula orang yang memang tidak sekolah dan mungkin mencoba memengaruhi yang lain agar seperti dirinya. Tetapi, apakah selalu pertanyaan macam itu? Kalau dalam konteks kekinian, ada salahnya, juga ada benarnya jika pertanyaan seperti itu diajukan. Setidaknya, orang yang ditanya seperti itu akan menjawab, “Ya untuk dapat kerja, lah!”
Memang kalau ditilik, hampir keseluruhan siswa hingga mahasiswa, bersekolah karena bertujuan agar mudah mencari pekerjaan nantinya (atau mendapat ijazah lebih tepatnya). Tujuan inilah yang menjadikan mereka kadang lupa akan hakikat utama sekolah, yaitu mencari ilmu. Mereka lebih mementingkan besarnya angka yang mereka peroleh pada akhir semester di sebuah buku atau secarik kertas. Dan untuk mendapat angka-angka itu, mereka melakukannya dengan segala cara. Ada yang dengan giat belajar, ada yang giat menghafal hingga ada yang giat mencontek untuk menghadapi ujian.
Kembali ke masalah, sudah selayaknya memang perusahaan-perusahaan atau pemasok pekerja mencari orang yang pantas, ya salah satunya dengan mencari orang yang berijazah tinggi. Lalu, berarti pertanyaan di atas tadi salah jika ditanyakan? Jelas tidak. Karena kita perlu meluruskan mereka yang bertanya dengan pertanyaan itu atau menjawab dengan jawaban klise tersebut. Kita harus jawab: “Sekolah untuk mencari ilmu!”

Kenyataan umum
Pada hakikatnya, ada akibat pasti karena sebab. Mereka yang berpandangan bahwa sekolah hanya untuk mempermudah mencari kerja pasti dipengaruhi sebab tertentu. Saya akan sebutkan beberapa di antaranya. Pertama, syarat umum mencari kerja adalah dengan memiliki ijazah, minimal SMA atau setara. Caranya yaitu dengan sekolah dulu selama rentang waktu yang ditentukan. Inilah yang menyebabkan orang berlomba-lomba mendapatkan ijazah. Kedua, mitos umum bahwa semakin tinggi ijazah, maka pekerjaan yang didapat akan semakin bagus. Ini yang menyebabkan sekarang banyak sarjana yang menganggur. Ketiga, ingin mendapatkan posisi yang lebih tinggi dalam pekerjaannya. Misalnya seseorang ingin jadi kepala sekolah, maka dia rela melanjutkan pendidikannya sampai Magister, bagi kepsek SMA atau setara karena itu syaratnya.
Sudah saatnya kita meluruskan mitos-mitos itu. Orang yang lulusan SD pun bisa sukses asal tekun dan tidak menyerah. Dan yang penting lagi, cobalah membuat pekerjaan, jangan mencari pekerjaan. Karena Indonesia kita ini masih membutuhkan manusia swasta. Dan ke depannya, orang-orang yang berwirausahalah yang akan bertahan dalam globalisasi dan pasar bebas. Maka bagi kita yang bersekolah di SMK jurusan bisnis dan manajemen, menjadi seorang wirausaha adalah hal yang wajib (kalau tidak, sunah juga boleh).

Sejarah Yahudi

Posted: 30/10/2010 in Artikel Harun Yahya
Tags: , ,

Seperti telah diketahui bersama, semua tanah Palestina, khususnya Yerusalem, adalah suci untuk orang-orang Yahudi, Nasrani, dan Muslim. Alasannya adalah karena sebagian besar nabi-nabi Allah yang diutus untuk memperingatkan manusia menghabiskan sebagian atau seluruh kehidupannya di tanah ini.

Menurut studi sejarah yang didasarkan atas penggalian arkeologi dan lembaran-lembaran kitab suci, Nabi Ibrahim, putranya, dan sejumlah kecil manusia yang mengikutinya pertama kali pindah ke Palestina, yang dikenal kemudian sebagai Kanaan, pada abad kesembilan belas sebelum Masehi. Tafsir Al-Qur’an menunjukkan bahwa Ibrahim (Abraham) AS, diperkirakan tinggal di daerah Palestina yang dikenal saat ini sebagai Al-Khalil (Hebron), tinggal di sana bersama Nabi Luth (Lot). Al-Qur’an menyebutkan perpindahan ini sebagai berikut:

قُلۡنَا يَـٰنَارُ كُونِى بَرۡدً۬ا وَسَلَـٰمًا عَلَىٰٓ إِبۡرَٲهِيمَ (٦٩) وَأَرَادُواْ بِهِۦ كَيۡدً۬ا فَجَعَلۡنَـٰهُمُ ٱلۡأَخۡسَرِينَ (٧٠) وَنَجَّيۡنَـٰهُ وَلُوطًا إِلَى ٱلۡأَرۡضِ ٱلَّتِى بَـٰرَكۡنَا فِيہَا لِلۡعَـٰلَمِينَ ٧١

Kami berfirman: “Hai api menjadi dinginlah, dan menjadi keselamatanlah bagi Ibrahim”, mereka hendak berbuat makar terhadap Ibrahim, maka Kami menjadikan mereka itu orang-orang yang paling merugi. Dan Kami seIamatkan Ibrahim dan Luth ke sebuah negeri yang Kami telah memberkahinya untuk sekalian manusia. (Qur’an, Al-Anbiya’:69-71)

Daerah ini, yang digambarkan sebagai “tanah yang telah Kami berkati,” diterangkan dalam berbagai keterangan Al-Qur’an yang mengacu kepada tanah Palestina.

Sebelum Ibrahim AS, bangsa Kanaan (Palestina) tadinya adalah penyembah berhala. Ibrahim meyakinkan mereka untuk meninggalkan kekafirannya dan mengakui satu Tuhan. Menurut sumber-sumber sejarah, beliau mendirikan rumah untuk istrinya Hajar dan putranya Isma’il (Ishmael) di Mekah dan sekitarnya, sementara istrinya yang lain Sarah, dan putra keduanya Ishaq (Isaac) tetap di Kanaan. Seperti itu pulalah, Al-Qur’an menyebutkan bahwa Nabi Ibrahim mendirikan rumah untuk beberapa putranya di sekitar Baitul Haram, yang menurut penjelasan Al-Qur’an bertempat di lembah Mekah.

Ya Tuhan kami, sesungguhnya aku telah menempatkan sebahagian keturunanku di lembah yang tidak mempunyai tanam-tanaman di dekat rumah Engkau (Baitullah) yang dihormati, ya Tuhan kami (yang demikian itu) agar mereka mendirikan shalat, maka jadikanlah hati sebagian manusia cenderung kepada mereka dan beri rezkilah mereka dari buah-buahan, mudah-mudahan mereka bersyukur. (Qur’an, 14:37)

Akan tetapi, putra Ishaq Ya’kub (Jacob) pindah ke Mesir selama putranya Yusuf (Joseph) diberi tugas kenegaraan. (Putra-putra Ya’kub juga dikenang sebagai “Bani Israil.”) Setelah dibebaskannya Yusuf dari penjara dan penunjukan dirinya sebagai kepala bendahara Mesir, Bani Israel hidup dengan damai dan aman di Mesir.

Suatu kali, keadaan mereka berubah setelah berlalunya waktu, dan Firaun memperlakukan mereka dengan kekejaman yang dahsyat. Allah menjadikan Musa (Moses) nabi-Nya selama masa itu, dan memerintahkannya untuk membawa mereka keluar dari Mesir. Ia pergi ke Firaun, memintanya untuk meninggalkan keyakinan kafirnya dan menyerahkan diri kepada Allah, dan membebaskan Bani Israil yang disebut juga orang-orang Israel. Namun Firaun seorang tiran yang kejam dan bengis. Ia memperbudak Bani Israil, mempekerjakan mereka hingga hampir mati, dan kemudian memerintahkan dibunuhnya anak-anak lelaki. Meneruskan kekejamannya, ia memberi tanggapan penuh kebencian kepada Musa. Untuk mencegah pengikut-pengikutnya, yang sebenarnya adalah tukang-tukang sihirnya dari mempercayai Musa, ia mengancam memenggal tangan dan kakinya secara bersilangan.

Meskipun Firaun menolak permintaannya, Musa AS dan kaumnya meninggalkan Mesir, dengan pertolongan mukjizat Allah, sekitar tahun 1250 SM. Mereka tinggal di Semenanjung Sinai dan timur Kanaan. Dalam Al-Qur’an, Musa memerintahkan Bani Israil untuk memasuki Kanaan:

Hai kaumku, masuklah ke tanah suci (Palestina) yang telah ditentukan Allah bagimu, dan janganlah kamu lari kebelakang (karena takut kepada musuh), maka kamu menjadi orang-orang yang merugi. (Qur’an, 5:21)

Setelah Musa AS, bangsa Israel tetap berdiam di Kanaan (Palestina). Menurut ahli sejarah, Daud (David) menjadi raja Israel dan membangun sebuah kerajaan berpengaruh. Selama pemerintahan putranya Sulaiman (Solomon), batas-batas Israel diperluas dari Sungai Nil di selatan hingga sungai Eufrat di negara Siria sekarang di utara. Ini adalah sebuah masa gemilang bagi kerajaan Israel dalam banyak bidang, terutama arsitektur. Di Yerusalem, Sulaiman membangun sebuah istana dan biara yang luar biasa. Setelah wafatnya, Allah mengutus banyak lagi nabi kepada Bani Israil meskipun dalam banyak hal mereka tidak mendengarkan mereka dan mengkhianati Allah.

 

إِذۡ جَعَلَ ٱلَّذِينَ كَفَرُواْ فِى قُلُوبِهِمُ ٱلۡحَمِيَّةَ حَمِيَّةَ ٱلۡجَـٰهِلِيَّةِ فَأَنزَلَ ٱللَّهُ سَڪِينَتَهُ ۥ عَلَىٰ رَسُولِهِۦ وَعَلَى ٱلۡمُؤۡمِنِينَ وَأَلۡزَمَهُمۡ ڪَلِمَةَ ٱلتَّقۡوَىٰ وَكَانُوٓاْ أَحَقَّ بِہَا وَأَهۡلَهَا‌ۚ وَكَانَ ٱللَّهُ بِكُلِّ شَىۡءٍ عَلِيمً۬ا ٢٦

Ketika orang-orang kafir menanamkan dalam hati mereka kesombongan (yaitu) kesombongan jahiliyah lalu Allah menurunkan ketenangan kepada Rasul-Nya, dan kepada orang-orang mu’min dan Allah mewajibkan kepada mereka kalimat takwa dan adalah mereka berhak dengan kalimat takwa itu dan patut memilikinya. Dan adalah Allah Maha Mengetahui segala sesuatu. (Qur’an, Al-Fath:26)

 
Karena kemerosotan akhlaknya, kerajaan Israel mulai memudar dan ditempati oleh berbagai orang-orang penyembah berhala, dan bangsa Israel, yang juga dikenal sebagai Yahudi pada saat itu, diperbudak kembali. Ketika Palestina dikuasai oleh Kerajaaan Romawi, Nabi ‘Isa (Jesus) AS datang dan sekali lagi mengajak Bani Israel untuk meninggalkan kesombongannya, takhayulnya, dan pengkhianatannya, dan hidup menurut agama Allah. Sangat sedikit orang Yahudi yang meyakininya; sebagian besar Bani Israel mengingkarinya. Dan, seperti disebutkan Al-Qur’an, mereka itu yang:

لُعِنَ ٱلَّذِينَ ڪَفَرُواْ مِنۢ بَنِىٓ إِسۡرَٲٓءِيلَ عَلَىٰ لِسَانِ دَاوُ ۥدَ وَعِيسَى ٱبۡنِ مَرۡيَمَ‌ۚ ذَٲلِكَ بِمَا عَصَواْ وَّڪَانُواْ يَعۡتَدُونَ ٧٨

“Telah dila’nati orang-orang kafir dari Bani Israil dengan lisan Daud dan ‘Isa putera Maryam. Yang demikian itu, disebabkan mereka durhaka dan selalu melampaui batas.” (Al-Qur’an, Al-Maidah:78)

Setelah berlalunya waktu, Allah mempertemukan orang-orang Yahudi dengan bangsa Romawi, yang mengusir mereka semua keluar dari Palestina.

Tujuan penjelasan yang panjang lebar ini adalah untuk menunjukkan bahwa pendapat dasar Zionis bahwa “Palestina adalah tanah Allah yang dijanjikan untuk orang-orang Yahudi” tidaklah benar. Pokok permasalahan ini akan dibahas secara lebih rinci dalam bab tentang Zionisme.

Zionisme menerjemahkan pandangan tentang “orang-orang terpilih” dan “tanah terjanji” dari sudut pandang kebangsaannya. Menurut pernyataan ini, setiap orang yang berasal dari Yahudi itu “terpilih” dan memiliki “tanah terjanji.” Padahal, ras tidak ada nilainya dalam pandangan Allah, karena yang penting adalah ketakwaan dan keimanan seseorang. Dalam pandangan Allah, orang-orang terpilih adalah orang-orang yang tetap mengikuti agama Ibrahim, tanpa memandang rasnya.

Al-Qur’an juga menekankan kenyataan ini. Allah menyatakan bahwa warisan Ibrahim bukanlah orang-orang Yahudi yang bangga sebagai “anak-anak Ibrahim,” melainkan orang-orang Islam yang hidup menurut agama ini:

إِنَّ أَوۡلَى ٱلنَّاسِ بِإِبۡرَٲهِيمَ لَلَّذِينَ ٱتَّبَعُوهُ وَهَـٰذَا ٱلنَّبِىُّ وَٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ‌ۗ وَٱللَّهُ وَلِىُّ ٱلۡمُؤۡمِنِينَ ٦٨

“Sesungguhnya orang yang paling dekat kepada Ibrahim ialah orang-orang yang mengikutinya dan Nabi ini (Muhammad), beserta orang-orang yang beriman (kepada Muhammad), dan Allah adalah Pelindung semua orang-orang yang beriman.” (Qur’an, Ali Imran:68)

Bagaimana Alam Semesta Tercipta

Asal mula alam semesta digambarkan dalam Al Qur’an dengan ayat-ayat berikut dan dalam banyak ayat lainnya:

بَدِيعُ ٱلسَّمَـٰوَٲتِ وَٱلۡأَرۡضِ‌ۖ أَنَّىٰ يَكُونُ لَهُ ۥ وَلَدٌ۬ وَلَمۡ تَكُن لَّهُ ۥ صَـٰحِبَةٌ۬‌ۖ وَخَلَقَ كُلَّ شَىۡءٍ۬‌ۖ وَهُوَ بِكُلِّ شَىۡءٍ عَلِيمٌ۬ ١٠١

Dia-lah Yang memulai penciptaan langit dan bumi… (QS Al-An’aam: 101)

Dalam bagian pertama buku ini, kita telah membahas secara terperinci bagaimana alam semesta terjadi dari belum ada sama sekali pada 15 miliar tahun yang lalu. Dengan kata lain, alam semesta tiba-tiba muncul dari ketiadaan.
Hanya ilmu pengetahuan di abad kedua puluh yang bisa membuat kita menemukan bukti-bukti ilmiah tentang peristiwa besar ini. Oleh sebab itu, mustahil mengetahuinya 1.400 tahun yang lalu (pada saat Nabi SAW hidup). Akan tetapi, ini justru telah disebutkan dalam ayat tadi, Allah memberi tahu kita kenyataan ini ketika Al Qur’an diwahyukan. Inilah keajaiban Al Qur’an dan salah satu bukti bahwa Al Qur’an adalah perkataan Allah.

Garis Edar

Mungkin banyak di antara kalian yang tahu bahwa bumi kita dan planet-planet lainnya memiliki garis edar. Memang, tidak hanya planet-planet di Tata Surya kita saja yang memiliki garis edar, tetapi juga semua benda-benda langit di alam semesta memiliki garis-garis edarnya sendiri. Jadi, semua benda langit bergerak pada jalur-jalur yang telah ditentukan dengan sangat tepat. Inilah bukti ilmiah yang baru diketahui oleh para ilmuwan baru-baru ini, tetapi telah diwahyukan dalam Al Qur’an 1.400 tahun yang lalu.

وَهُوَ ٱلَّذِى خَلَقَ ٱلَّيۡلَ وَٱلنَّہَارَ وَٱلشَّمۡسَ وَٱلۡقَمَرَ‌ۖ كُلٌّ۬ فِى فَلَكٍ۬ يَسۡبَحُونَ ٣٣

Dan Dia-lah Yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan. Masing-masingnya beredar di dalam garis edarnya. (QS Al-Anbiya: 33)

Seperti kalian baca dalam ayat ini, Allah memberi tahu kita tentang kenyataan ilmiah yang baru saja ditemukan belum lama ini. Pada saat Al Qur’an diwahyukan, orang-orang tidak tahu bahwa benda-benda langit bergerak dalam garis-garis edar yang tetap. Tetapi Allah mengetahui segalanya dan memberi tahu apa yang dikehendaki-Nya kepada hamba-Nya.

Lautan yang Tidak Saling Bercampur

Salah satu sifat lautan yang baru saja ditemukan ilmuwan telah diwahyukan dalam satu ayat Al Qur’an sebagai berikut:

مَرَجَ ٱلۡبَحۡرَيۡنِ يَلۡتَقِيَانِ (١٩) بَيۡنَہُمَا بَرۡزَخٌ۬ لَّا يَبۡغِيَانِ ٢٠

Dia membiarkan dua lautan mengalir, yang keduanya bertemu, (tetapi) di antara keduanya ada batas yang tidak bisa dilewati oleh masing-masingnya. (QS Ar-Rahman: 19-20)

Sifat lautan ini, yaitu saling bertemu, tetapi tidak saling bercampur sama sekali, baru saja ditemukan oleh ahli lautan. Karena gaya fisika yang disebut dengan “tegangan permukaan”, perairan di lautan yang saling berdekatan tidak akan bercampur. Karena disebabkan oleh perbedaan kekentalan air tersebut, tegangan permukaan mencegah kedua lautan tersebut saling bercampur, seolah ada dinding tipis di antara mereka.
Yang menarik, di masa ketika manusia tidak mempunyai pengetahuan fisika, tegangan permukaan atau ahli lautan, pengetahuan ini telah diwahyukan di dalam Al Qur’an.

Bentuk Bumi yang Bulat

Pengetahuan astronomi (ilmu tentang benda langit) pada saat Al Qur’an diwahyukan memandang dunia dengan cara berbeda. Beberapa orang menganggap bahwa bumi ini datar, meskipun ada yang menganggap sebaliknya. Tetapi kenyataan bahwa bumi itu bulat tidaklah diketahui oleh semua orang. Akan tetapi, dari ayat Al Qur’an bisa dipahami secara tidak langsung, bahwa bentuk bumi adalah bulat. Ayat yang sesuai tentang ini berbunyi:

خَلَقَ ٱلسَّمَـٰوَٲتِ وَٱلۡأَرۡضَ بِٱلۡحَقِّ‌ۖ يُكَوِّرُ ٱلَّيۡلَ عَلَى ٱلنَّہَارِ وَيُكَوِّرُ ٱلنَّهَارَ عَلَى ٱلَّيۡلِ‌ۖ وَسَخَّرَ ٱلشَّمۡسَ وَٱلۡقَمَرَ‌ۖ ڪُلٌّ۬ يَجۡرِى لِأَجَلٍ۬ مُّسَمًّى‌ۗ أَلَا هُوَ ٱلۡعَزِيزُ ٱلۡغَفَّـٰرُ ٥
Dia menciptakan langit dan bumi dengan tujuan yang benar. Dia menutupkan (takwir) malam atas siang dan menutupkan (takwir) siang atas malam… (QS Az-Zumar: 5)

Kata berbahasa Arab ”takwir” diterjemahkan dengan ”menutupkan” dalam ayat di atas. Dalam Bahasa Indonesia, kata ini berarti melilitkan sesuatu pada benda lain, hingga terlipat seperti kain yang digulung”. Siang dan malam yang saling melilit ini hanya bisa terjadi jika bumi itu bulat. Tetapi, seperti disebutkan di atas, orang-orang Arab yang hidup 1.400 tahun yang lalu beranggapan bahwa bumi itu datar. Ini berarti bahwa bulatnya bumi diberitahukan secara tidak langsung dalam Al Qur’an, yang diwahyukan pada abad ketujuh. Hal ini karena Allah mengajarkan kebenaran kepada umat manusia. Persoalan ini, yang disebutkan dalam kitab yang diwahyukan oleh Allah, baru diperjelas dalam abad-abad setelahnya oleh para ilmuwan.
Karena Al Qur’an adalah perkataan Allah, perkataan yang paling benarlah yang digunakan untuk menggambarkan alam semesta. Mustahil seorang manusia mengetahui dan bisa memilih kata-kata tersebut. Karena Allah-lah yang mengetahui segalanya, Dia bisa menyampaikan kenyataan ini kepada manusia kapan pun Dia kehendaki.

Sidik Jari

Ketika Al Qur’an menyatakan bahwa adalah mudah bagi Allah untuk menghidupkan manusia kembali setelah mati, Allah menyuruh kita untuk memperhatikan sidik jari manusia.

أَيَحۡسَبُ ٱلۡإِنسَـٰنُ أَلَّن نَّجۡمَعَ عِظَامَهُ ۥ (٣) بَلَىٰ قَـٰدِرِينَ عَلَىٰٓ أَن نُّسَوِّىَ بَنَانَهُ ۥ ٤

Apakah manusia mengira bahwa Kami tidak akan mengumpulkan (kembali) tulang belulangnya? Sekali-kali tidak, sungguh Kami berkuasa menyusun (kembali) setiap ujung jemarinya dengan sempurna. (QS Al-Qiyamah: 3-4)

Menghidupkan kembali tubuh manusia yang telah hancur membusuk adalah sangat mudah bagi Allah. Sekarang, perhatikanlah sidik jarimu. Sidik jari semua orang berbeda satu sama lain. Jika kalian punya saudara kembar, sidik jari mereka juga berbeda. Setiap orang yang hidup atau yang pernah hidup di dunia ini mempunyai bentuk sidik jari yang berbeda. Itulah mengapa sidik jari itu sama khasnya dengan identitas seorang manusia.
Allah Yang Maha Kuasa bisa menciptakan kita kembali, hingga perincian terkecilnya. Di sini, kita perlu mencamkan bahwa pentingnya sidik jari dan bahwa setiap orang memiliki sidik jari yang khas dimilikinya baru ditemukan di abad kesembilan belas. Tetapi Allah telah menyuruh kita memperhatikan ujung-ujung jari kita pada 1.400 tahun yang lalu dalam Al Qur’an.
Ada beberapa persoalan lain yang secara ajaib diterangkan dalam Al Qur’an. Kita hanya akan membahas beberapa di antaranya di sini. Namun semua ini sudah cukup untuk menjelaskan bahwa Al Qur’an adalah perkataan Allah. (Untuk informasi lebih lanjut, kalian bisa membaca buku Keajaiban Al Qur’an karya Harun Yahya.)
Allah memberi tahu kita tentang hal berikut mengenai Al Qur’an:

أَفَلَا يَتَدَبَّرُونَ ٱلۡقُرۡءَانَ‌ۚ وَلَوۡ كَانَ مِنۡ عِندِ غَيۡرِ ٱللَّهِ لَوَجَدُواْ فِيهِ ٱخۡتِلَـٰفً۬ا ڪَثِيرً۬ا ٨٢

Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al Qur’an? Seandainya Al Qur’an itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka akan menemukan pertentangan yang banyak di dalammya. (QS An-Nisaa’: 82)

Seperti telah dijelaskan dalam ayat di atas, Al Qur’an memberikan informasi yang akurat. Dengan kemajuan ilmu pengetahuan, semakin banyak keajaiban yang diterangkan di dalam Al Qur’an yang terungkap. Keajaiban-keajaiban Al Qur’an ini membuktikan bahwa Al Qur’an adalah wahyu dari Allah. Di sini, adalah kewajiban kita untuk mempelajari dan mengamalkan perintah-perintah Al Qur’an secara seksama.
Allah memerintahkan kita untuk berpegang teguh pada Al Qur’an dalam banyak ayat. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:

وَهَـٰذَا كِتَـٰبٌ أَنزَلۡنَـٰهُ مُبَارَكٌ۬ فَٱتَّبِعُوهُ وَٱتَّقُواْ لَعَلَّكُمۡ تُرۡحَمُونَ ١٥٥

Dan Al Qur’an itu adalah kitab yang Kami turunkan, yang diberkati, maka ikutilah dia dan bertakwalah agar kalian diberi rahmat. (QS Al-An’aam: 155)

كَلَّآ إِنَّہَا تَذۡكِرَةٌ۬ (١١) فَمَن شَآءَ ذَكَرَهُ ۥ ١٢

…adalah suatu peringatan, maka barangsiapa yang menghendaki, tentulah ia memperhatikannya. (QS ‘Abasa: 11-12)